Jumat, 13 April 2007

Bunga Hujan yang kuselipkan di Telingamu

kuselipkan di telingamu bunga hujan
kupetik petang ini
di antara dedaun basah airmata tuhan

bunga hujan penghibur akhir kabisatmu
yang tumbang dari tangkainya

melalui sesendok harap
lewat dzikir buah murbei
yang kau kunyah setengah matang
mulutmu fasih melafaz doa
agar di penghujung tumpul tahunmu
ada pesta permen di hutan telaga nila

semisal kerlip lampu
dan musik jadi dinyalakan
kau kenakan
gaun warnawarni sisa mendung
tak berlutut

cuaca memintal emas, membuang
benang-benang perak
dan gaunmu melengkung
di antara kelopak langit lalu setelahnya
secepat tarikan kesunyian
kuselipkan di telingamu bunga hujan
kupetik petang ini
di antara dedaun basah airmata tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar