Selasa, 29 Januari 2008


Jum’at Malam yang Tersesat

jumat malam, tanggal pada kalender bulan mei
yang melahirkan aku untuk kesembilan belas kalinya
lantas kaku menjadi pintu

jumat malam, adakah itu engkau yang
mengetukku diamdiam
dan aku terjaga di mimpi indah yang belum rampung
tak ada percakapan hangat dan menjawab
hanyalah ceceran tiket pertunjukkanmu
menjelma apa saja
menempel di mana saja
juga dihatiku yang tapa

jumat malam, berubah menjadi piala
dan terukir namaku di antaranya
kau kupeluk dengan debaran yang sama rasa
ketika kau mengetukku diamdiam

tapi ada yang ingin kubincangkan,
jumat malam
aku telah tersesat
di peta garis tanganmu
maka biarkan aku membuang
isyaratisyarat itu
di luar pintu.

12 mei 2007

Jumat, 25 Januari 2008

Semacam dendam, Sebuah sajak


Semacam Dendam

semua terasa semacam dendam
kau dan mereka menatapku dengan curiga
dengan rasa marah yang tak dapat kugambarkan
aku hanya ingin menatap diri
berhitung tentang banyak hal
dan merapatkan tubuh pada barisan angkaangka
tapi kau dan mereka mendengar
tangisanku serupa nyanyian
melengking panjang

aku hanya butuh pelukan
di mana ia menyayangiku dengan tandatanda
aku tak akan meminta banyak hal
karena aku merasa memiliki begitu banyak
hanya kepercayaan
yang tak pernah kudapatkan dari kau dan mereka
padanya kutemukan kesakitanku terasa
di tubuhnya

seperti hujan pagi ini
kutemukan genangan dicuram pipi
kau dan mereka
tapi aku tak pernah merasakan apaapa
tak ada yang tergetar dan ingin digetarkan
semua terkecap begitu tawar

beri aku rasa yang lain, cintaku
seperti waktu pertama kali
kau bertemu denganku
lalu merayu dengan bahasabahasa alam
tapi kalian selalu menatapku
dengan kuburan kemarahan
kemarahan yang membuatku
terjebak dan pincang

dengannya, ia selalu memberitahu
semua yang belum aku ketahui
dan yang sudah aku ketahui
akan kami rundingkan pula


november,2007

Selasa, 15 Januari 2008

Sajak Buat Catur Stanis


Anjing Tua dan Kupukupu Merah Jambu

catur stanis


anjing tua di sepanjang terowongan

jalan yang sunyi

memasang lampu wewarni

di setiap jengkal yang gegas

serupa bebunga, malaikat

dan ibu peri, kau undang menari

kau bayangkan

kekupu merah jambu itu iri

berkelepak kecil

dan diamdiam ikut menari

di kepalamu

anjing tua

sulur rapuh tubuhmu

mungkinkah tempat bertapa baru

kekupu merah jambu?

2007