Jumat, 30 Maret 2007

Sajak Origami Waktu


(Adakah yang mau mengomentarinya??)


Origami waktu

katamu:
kita menenung waktu
seperti melipat origami
kertas persegi empat
dengan warnawarna menyala
setiap sudutnya akan dipertemukan
dengan sudut lainnya.

taukah?
karena irama sunyi hentakkan tanganku
kertasku berubah menjadi lingsut
sampaisampai tetes peluhku
menumbuhkan lumut di tepiannya.

kurapikan letak poniku
aku ingat pada tulus matamu
saat kauterbangkan pesawatpesawat kertas
tanpa kata
dari diammu kau bawakanku setangkup
bonbon rasa strawbery.

aku menginginkan itu lagi
tulus matamu, diam jiwamu
serta setangkup bonbon rasa starwbery

dan kuambil kertas lagi
kulipatlipat lagi

21/10/06

Sepenggal Kisah



kuikat panjang rambutmu
lentur dan kuat, to
selaksa peristiwa tempo hari
yang membenamkanku
separoh mimpi.

lalu kulipatlipati kisah
dari putaran jarum waktu
menjelma nyanyian malam
yang tak pernah sempat kuselesaikan.

yogyakarta, 2006-2007

nulis awal


bismillah....