Rabu, 22 Oktober 2008

bukit taratak



Bukit Taratak

mungkin aku akan datang

atau tak pernah datang lagi

membuka pintu tebingtebing taratak

yang lancip

seperti bibir yang siap berciuman

sepanjang kenagarian

sepanjang batas tatapan

hanya kebiruan

kupikir, daratan terkepung laut

lalu para dara menjadi sesaji

kekasih laut

dan barisan bujang yang

di pinggangnya menggantung parang

menebas semak daratan

agar taratak tak lekas jadi kolam

menyeberang

disore yang panjang

wajah para dara putih bedak beras

di depan jendela rumah gadang

menunggu barisan bujang yang menyeberang

namun tak kunjung pulang

hanya tonggak panjang dan kuat

penyangga atap

sesekali menjadi pengobat rindu pada kelelakian.

Padang, Mei 2008

Tentang penulis

3 komentar:

  1. Gambarnya pantainya saya copy ya.. !?
    Thx

    Oia, salam kenal :)

    http://winawang.com

    BalasHapus
  2. bloeh juga di copy. sumbernya bung. itu punyaku. hehe

    BalasHapus
  3. terimah kasih kalau mau meng-copy. hei bung koto itu fotomu ya? akukan sudah bayar otomatis menjadi milikku dong. situ kan sudah dapat royalti.

    BalasHapus