bila mama marah
es yang kugenggam mencair
dan lelehannya serupa air mata
rumah kami jadi hambar
tak ada bau masakan
kami cuma saling pandang
dan kesalahankesalahan seperti ada
di pelupuk tatapan
mungkin aku dan kakakku
sepasang gangster yang tak
peduli aturan
tidur terlalu malam dan
susah dibangunkan setiap pagi
lupa cuci piring setelah makan
dan lantai dibiarkan menebal
mungkin oleh debu
mungkin juga kenakalan kami
kalau mama marah
kami lupa waktu dan tanggal
tinggal kesedihan
kesedihan saja
22 juni 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar