Pada Sebuah Operasi Masal
cerita mbak markini
aku tak ingin punya anak lagi
tiga anakku, masa depannya masih belum terbaca
cuma kantung mata sisa tangisku semalam
yang membuat mereka bisa berselimut sekejap
lalu menanggung perih sewaktuwaktu
aku tahan ngilu
rahimku dipotong
mungkin akan putus pula sebagian nasib burukku
yang selalu mengental menjadi darah
dan disedu anakanakku kapan saja mereka mau
bersama pahit obat generik
menjelma bangsal yang dingin
kasur yang keras
atau menjelma aku yang dibaringkan sekedarnya
atau mereka yang berjejer di sebelahku
menggigau menggerakkan tangan sebagaimana tangan
serta kaki sebagaimana kaki
tembok rumah sakit yang mengelupas
tiang infus berkarat
mungkin merayakan kesedihan anakku
melihat seorang bocah mengunyah roti empuk
dengan coklat yang melelehi gandumnya
seakan ingin tapi tak pernah ingin anakku ceritakan
karena akan membuatku semakin ngilu.
kbr,6 febuari 2008
hi,lam kenal yach???
BalasHapus