Selasa, 29 Juli 2008

Sajak Sentimentil

Sajak Sentimentil

kisah yang gaib

tibatiba berada disini

saat kutengok ke belakang

bandul jam mengayun

masa kelam

kau sebut ia

sesering kau sebut namaku

kau sebut namamu

melangkahi garis paling merah

pada diri

pada kelopak matamu

kutemukan sahara yang hangus

entah menjelma apa namanya

tak pernah bisa

kau telan kina itu

panasmu tak pernah sembuh

berlompatan diantara celcius

yang berkeringat

setiap hari selalu kau lewati

jalan yang sama

namun tak pernah kau

temui kisah yang sama

kisah yang gaib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar