Jumat, 25 Januari 2008

Semacam dendam, Sebuah sajak


Semacam Dendam

semua terasa semacam dendam
kau dan mereka menatapku dengan curiga
dengan rasa marah yang tak dapat kugambarkan
aku hanya ingin menatap diri
berhitung tentang banyak hal
dan merapatkan tubuh pada barisan angkaangka
tapi kau dan mereka mendengar
tangisanku serupa nyanyian
melengking panjang

aku hanya butuh pelukan
di mana ia menyayangiku dengan tandatanda
aku tak akan meminta banyak hal
karena aku merasa memiliki begitu banyak
hanya kepercayaan
yang tak pernah kudapatkan dari kau dan mereka
padanya kutemukan kesakitanku terasa
di tubuhnya

seperti hujan pagi ini
kutemukan genangan dicuram pipi
kau dan mereka
tapi aku tak pernah merasakan apaapa
tak ada yang tergetar dan ingin digetarkan
semua terkecap begitu tawar

beri aku rasa yang lain, cintaku
seperti waktu pertama kali
kau bertemu denganku
lalu merayu dengan bahasabahasa alam
tapi kalian selalu menatapku
dengan kuburan kemarahan
kemarahan yang membuatku
terjebak dan pincang

dengannya, ia selalu memberitahu
semua yang belum aku ketahui
dan yang sudah aku ketahui
akan kami rundingkan pula


november,2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar